Bekham

Terapi bekam adalah terapi tradisional yang menggunakan cangkir khusus untuk menciptakan tekanan vakum pada kulit, sehingga bisa menarik darah kotor atau racun dari dalam tubuh. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Elaborasi Proses Terapi

Cangkir bekam diletakkan pada bagian tubuh yang diinginkan, kemudian tekanan vakum di dalam cangkir akan menarik kulit dan jaringan di bawahnya.

Manfaat

• Meredakan Nyeri: Bekam dapat membantu meredakan nyeri otot, nyeri punggung, sakit kepala, dan nyeri menstruasi.
• Meningkatkan Sirkulasi Darah: Tekanan vakum membantu melancarkan aliran darah, sehingga dapat meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh.
• Mengeluarkan Racun: Beberapa orang percaya bahwa bekam dapat membantu mengeluarkan racun atau limbah metabolisme dari dalam tubuh.
• Mengurangi Peradangan: Bekam dapat membantu mengurangi peradangan pada jaringan tubuh.
• Meningkatkan Kesehatan Kulit: Bekam dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini.
• Mengurangi Stres: Bekam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.

Jenis Bekam:

Bekam Basah (Hijamah): Bekam yang melibatkan pemotongan kecil pada kulit untuk mengeluarkan darah.

Bekam Kering: Bekam yang tidak melibatkan pemotongan kulit, tetapi hanya menggunakan cangkir untuk menciptakan tekanan vakum.

Efek Samping:

1. Nyeri atau Discomfort: Beberapa orang mungkin merasakan nyeri atau discomfort saat atau setelah bekam.
2. Pendarahan: Bekam basah dapat menyebabkan pendarahan, terutama jika tidak dilakukan oleh profesional yang terlatih.
3. Infeksi: Jika alat bekam tidak dibersihkan atau disterilisasi dengan benar, dapat terjadi infeksi.
4. Peningkatan Darah: Bekam dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang, terutama jika dilakukan pada titik-titik tertentu.
5. Penting untuk Diperhatikan:
6. Konsultasi dengan Dokter: Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan terapi bekam, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu.
7. Pilih Terapis yang Berpengalaman: Pastikan memilih terapis bekam yang berpengalaman dan terlatih dengan baik.
8. Perhatikan Kebersihan: Pastikan alat bekam dibersihkan dan disterilisasi dengan benar sebelum digunakan.

Kesimpulan:

Terapi bekam dapat menjadi pilihan terapi tradisional yang bermanfaat untuk meredakan nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, penting untuk memperhatikan efek samping dan memilih terapis yang berpengalaman serta mengikuti anjuran dokter.